Friday, August 24, 2012

subuh


Wahai Subuh yang damai, engkau sahabat kami yang setia.

Sesungguhnya, kami dapat mendengar harapan dari semua hati di dunia dan di dalam harapan hati kami sendiri.

Sesungguhnya, di dalam harapan hati kami terdapat perintah bagi kami untuk menjadi pembuka jalan dan teladan bagi ketabahan dan kesungguhan upaya untuk memperbaiki kehidupan.

Hanya saja, hati kami cenderung kepada kesedihan dan kemarahan – lebih mudah daripada condong kepada rasa syukur dan kedamaian.

Wahai Subuh yang anggun menyaksikan perubahan waktu,

Saksikanlah kesungguhan hati kami, untuk menjadi sebaik-baiknya jiwa, yang dalam naik dan turunnya tenaga hati kami, kami akan mendahulukan rasa syukur, memelihara kedamaian dengan keikhlasan, dan membangun kebahagiaan melalui kebahagiaan keluarga dan sesama kami.

Tuhan kami Yang Maha Penyayang,

Lembutkanlah hati kami dan teduhkanlah wajah kami dengan kasih sayang, kuatkanlah upaya kami dengan keikhlasan, dan indahkanlah hidup kami dalam pembahagiaanMu.

Jadikanlah kami jiwa yang tak mampu berlaku kepada sesama selain dalam kelembutan dan keteduhan.

Aamiin